Senin, 31 Desember 2018

Intra Organization? Extra Organization? Or Regional Organization?


Mahasiswa dan organisasi adalah dua hal yang tidal bisa dipisakan, saling berkaitan dan selalu besinergi. Untuk menghadapi dunia nyata setelah keluar dari dunia kampus, organisasi menjadi peran penting dalam kehidupan mahasiswa. Pada hakikatnya peran organisasi adalah sebagai media bagi mahasiswa untuk mecari ilmu, menambah wawasan, dan mendapatkan sesuatu yang tidak diajarkan secara formal dikampus. Organisasi memiliki berbagai macam jenis organisasi seperti organisasi intra kampus seperti BEM dan HMJ.  Organisasi ekstra kampus, biasanya organisasi ini berperan sebagai kader dari wilayah yang berbeda, organisasi ekstra kampus memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah kekuatan relasi karena memiliki ruang yang luas untuk bergerak untuk visi dam misi yang sama, atas dasar memiliki visi dan misi yang sama maka saling terikat satu sama lain, keterikatan itulah yang membuat seatu hubungan antar kader daerah tertentu,  sedangkan organisasi kedaerahan adalah mempersatukan mahasiswa dari dearah yang sama yang sedang kuliah di Universitas yang sama.

Adanya organisasi dan pilihan organisasi dalam lingkungan mahasiswa menunjukan bahwa keinginan dan cara pandang  mahasiswa untuk mengikuti organisasi berbeda-beda. Jika ada pemilihan organisasi mana yang akan di pilih mahasiswa, organisasi intra kampus, organisasi ekstra kampus, atau organisasi daerah. Pilihannya tentu berbeda-beda tergantung kebutuhan dan cara pikir mahasiswa. Lantas mana yang lebih penting dari organisasi intra kampus, prganisasi ekstra kampus, adan organisasi daerah. Jawaban dari mahasiswa mungkin relafi, karena kembai lagi pada mahasiswa itu sendiri, mahasiswa memiliki orientasi yang berbeda-beda. Mahasiswa yang tertarik dunia kampus akan berorientasi dengan organisasi intra kampus, mahasiswa yang orientasinya ke relasi yang lebih luar dan mencari dunia luar akan cenderung memilih organisasi ektra kampus.

Organisasi intra kampus sebenarnya sebagai miniature Negara yang tidak lepas dari masalah politik, anggap saja organisasi intra kampus seperti pemerintahan dalam dunia kampus yang di pimpin oleh presiden mahasiswa, dan oraginasi ektra kampus sebagai partai politik yang bersaing untuk memenangkan kursi presiden mahasiswa dikampus. Mahasiswa yang memilih organisasi daerah pada dasarnya  ingin mempunyai teman dari daerah yang sama untuk mahasiswa yang perantau, karena rasa cinta terhadap daerah asalnya meraka lebih tertarik untuk bergabung ke organisasi darah untuk mencari teman seperantauan.

Kemudian bisa tidak mahasiswa bergabung kedalam semua jenis organisasi?, tentu bisa dan sangat dibolehkan dengan catatan mahasiswa tersebut menjaga manah dan mengerti fungsi. Karena banyak mahasiswa yang tidak bisa membagi waktu pada organisasi yang mereka ikuti, seperti sibuk menjabat  di organisasi  ini, sibuk menjabat  di organisasi itu. Sehingga mengundang situasi organisasi yang tidak sehat, kecemburuan social, bahkan pertikainya antar organisasi yang terlibat dalam mahasiswa tersebut, karena ada saja jurusan yang tidak menginginkan mahasiswanya mengikuti organisasi ekstra dikhawatirkan terjadi kecemburuan social atau dianggapnya berpaling dari jurusan.

Berilah kontribusi yang baik kepada organisasi dimana kita berproses didalamnya, silahkan berorganisasi sebanyak mungkin dengan catatan menjaga manah dan mengerti fungsi.

Pentingnya Organisasi Mahasiswa Daerah



Organisasi mahasiswa daerah merupakan organisasi yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswi  yang berasa dari daerah yang sama dan memiliki tujuan yang sama sebagai para perantau. Ironisnya, organisasi daerah ini cenderung kurang diminati karena dianggap kurang  bermanfaat untuk masa depan dibanding dengan organisasi intrakampus, penyataan tersebut sebenarnya tidak tepat karena pada dasarnya organisasi daerah sangat dibutuhkan mengingat fungsinya sebagai wadah pemersatu mahasiswa perantau sedaerah, dan setujuan, yang dapat membantu sesama mahasiswa yang membutuhkan keluarga di darah rantaunya sehingga dapat saling menjaga selama berada jauh dari rumah.

Organisasi daerah diharuskan menjadi sarana konstribusi para anak rantau, yang tentunya focus pada daerahnya. Didalam organisasi daerah tidak hanya sekedar kumpul-kumpul melainkan terdapat kegiatan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat salah satunya seperti  bakti social atau sering dibilang baksos yang nyimbolkan sebagai wujud rasa kemanusiaan antara sesame manusia. Baksos yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap warga-warga untuk mewujudkan rasa kasih saying, peduli, dan tolong menolong kepada masyarakat luas yang membutuhkan bantuan.

Adanya organisasi mahasiswa daerah juga berfungsi untuk menjaga nilai-nilai budaya daerah agar tidak merosot ditengah arus modern yang ada dikota dan untuk menunjukan kepada masyarakat tentang keunggulan daerahnya, juga memperkenakal bagaimana sikap dan budaya yang dikembangkan didaerah. Inilah peran organisasi daerah untuk terus menjaga silaturahminya, sehingga rasa kekeluargaan dan tali persaudarannya akan semakin meningkan dengan adanya organisasi daerah jika sudah saling mengenal sesame anggota maka akan lebih mudah mahasiswa organisasi daerah dalam berkontribusi untuk daerahnya.