Minggu, 01 Oktober 2017

notasi ilmiyah



NOTASI ILMIAH

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, pengertian notasi adalah sistem lambang atau tanda yang menggambarkan bilangan nada-nada dan ujaran. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu. Jadi notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambang atau tanda yang menggambarkan bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf.
  1. Teknik Pengutipan
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat atau pendapat dari pengarang baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artikel, laporan, majalah, koran, atau bentuk tulisan lainya. Ataupun bentuk lisan seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuanya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Menurut jenisnya kutipan di bedakan menjadi 2 :
a)      Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap atau persis kata demi kata. Kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. Cara menulisannya sebagai berikut :
1)      Kutipan langsung pendek
·         Kutipan tidak lebih dari 4 baris.
·         Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“”).
·         Jarak antar baris dua spasi.
·         Sesudah kutipan selesai, ditulis dari mana sumber kutipan itu diambil, dengan menulis nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halam tempat kutipan itu diambil (penulis, tahun:halaman).
2)      Kutipan langsung panjang
·         Jarak antar baris kutipan satu spasi.
·         Kutipan yang terdiri lebih dari 4 baris.
·         Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi.
·         Sumber ditulis sebelum teks kutipan.
·         Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit oleh tanda kutip.
·         Apabilan pengutip ingin menghilangkan beberapa bagia dari kalimat, maka bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.
·         Apabila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik sepanjang satu baris.
b)      Kutipan tidak langsung
Kutipan langsung adalah kutipan berdasarkan sumber lain namun di modivikasi dengan bahasa pengarang.
·         Menggunakan redaksi dari penulis sendiri.
·         Mencantumka sumber (nama penulis, tahun dan halaman).
Contoh :
Menurut salah satu histiografi tradisional, penyerahan kekuasaan kerajaan padjajaran kepada kerajaan sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan mahkota emas secara simbolis (suryaningrat, 1983:20-21 dan 30). 
  1. Penulisan catatan kaki, catatan dalam, catatn akhir
a)      Catatan Kaki
Catatan kaki atau foot note adalah keterangan khusus yang ditulis dibawah setiap lembaran atau akhir karangan ilmiah. Catatan kaki biasanya digunakan ntuk memberikan keterangan dan komentar juga menjelaskan sumber kutipan.
-          Penulisan catatan kaki dari buku
Harun Nasution. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid I,(Jakarta:UI Press, 1973), cet.3, hlm. 25.
-          Penulisan catatan kaki dari surat kabar
Abdurrohman Said, “Pendidikan Agama setengah Hati”, Suara Merdeka, Semarangan, 4 Juli 2003, hlm.VI.
-          Penulisan catatan kaki dari karya llmiah
Nasirudin, “Asketisisme Hasan Al-Bashri (Tinjauan Sosio-Historis)”, Tesis Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (Yogyakarta: Perpustakaan Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,2000), hlm.23, t.d.
-          Penulisan catatan kaki dari internet
Ahmad Sapari, “Kurikulum Berbasis Kompetensi”, http://www.surya.co.id/30052002/12pini.phtml, hlm.2.
b)      Catatan Dalam
c)      Catatan Akhir
Catatan akhir atau Endnote adalah keterangan-keterangan atas artikel ilmiah yang diletakkan pada bagian akhir dari artikel. Endnote juga merupakan cara untuk memberi penjelasan dari sebuah kutipan yang berbentuk langsung maupun tidak langsung.
Endnote juga berfungsi sebagai penjelasan dari hal-hal penting dan berkaitan erat dalam artikel, namun apabila diletakkan dalam teks akan mengganggu struktur paragraf atau alinea yang ada. Tata cara penulisan endnote yaitu sebagai berikut:
1)      Kutipan atau penjelasan yang berasal dari seorang pengarang, dalam endnote yang dituliskan cukup : Nama pengarang, tahun, dan halaman yang dipakai sebagai rujukan
2)      Endnote ditulis dalam satu spasi dan diletakkan pada akhir karya ilmiah sebelum daftar pustaka.
Contoh :
1)      Atmadi, Delia Tri dan Yulianti Purwito (1999). Tantangan Bisnis Komputer di Abad XXI. Jakarta : Cipta Kreasi Andalan
2)      Seseorang mampu merusak keamanan data melalui perangkat lunak maupun perangkat keras. Periksa : Sanders, George C et. al (1996), Dictionary of Computer. Seattle : Free Pass Inc., hlm. 341-34.
  1. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit sebagai sumber rujukan seorang penulis. Daftar pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.
Fungsi daftar pustaka yaitu sebagai berikut :
a)      Membuktikan kejujuran penulis bahwa karya ilmiah yang dibuat bukan semuanya pemikiran sendiri melaikan mengambil dari referensi yang lain.
b)      Meringankan pembaca yang ingin memdalami lebih jauh, yaitu dengan mengulas buku-buku atau sumber referensi yang di buat.
c)      Untuk terpenuhinya kelaziman penulisa karya tulis.
Penulisan daftar pustaka memiliki cara yang baku tetapi tidak mengikat, karena setiap sumber atau karya tulis yang digunakan biasanya beragam. Cara penulisan daftar pustaka :
a)      Struktur penulisan daftar pustaka diawali dengan Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Buku, Nama Kota Tempat Penerbit dan terakhir adalah Nama Penerbit.
b)      Setelah Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Buku dan Nama Penerbit akhiri dengan Tanda Titik dan setelah Nama Kota Penerbit akhiri dengan titik dua (:) .
c)      Jika nama pengarang memiliki dua suku kata atau lebih. Maka penulisan nama dibalik dengan ketentuan antara kata pertama dan kedua diberi tanda koma (,)
d)     Judul Buku ditulis miring atau Italic.
e)      Bila Nama Penulis terdiri dari 3 kata atau lebih. Maka nama terakhir Diletakan di Depan diikuti tanda koma. (Wardoyo, Dian Sastro.)
f)       Bila penulis terdiri dari dua orang atau lebih. Maka hanya nama penulis pertama yang dibalik urutannya. (Rendra, W.S., dan Rizal Chairi.)
g)      Susunan Penulisan Daftar Pustaka berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf-huruf awal dari Nama Penulis.
Contoh daftar pustaka :
a)      Penulisan daftar pustaka dari buku
Wardoyo, Dian Sastro. 2016. Ada Apa Dengan Cinta. Jakarta: Gramedia.
b)      Penulisan daftar pustaka dari internet
Jones, Alice. “Mengartikan Kembali Gender”. 10 Januari 2017.
c)      Penulisan daftar pustaka dari karya ilmiah
Karatadinata, S. 1989. Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis. Denpasar: tidak diterbitkan.
d)     Penulisan daftar pustaka dari media masa
Ikawati, Yuni.2013. “Perbaiki Das, Atasi Bencana”, Kompas, Senin, 11 Februari 2013. Jakarta.
            Tujuan penulisan daftar pustaka :
a)      Karakteristik khas suatu karya tulisan.
b)      Kajian, rujukan maupun sumber ilmu pengetahuan yang berelasi.
c)      Menghasilkan kepuasan batin untuk penulis, penerbit dan pembaca.
d)     Tahu akan tempat penerbit atau kota.
e)      Menumbuhkan sikap kepercayaan pembaca
f)       Mendorong pembaca agar mencari materi bacaan dan ilmu pengetahuann yang berhubungan dengan isi dan karya tulis.
  1. Aplikasi Mendeley
Aplikasi Mendeley adalah aplikasi untuk memudahkan menuliskan daftar pustaka. Aplikasi mendeley selain gratis juga menyediakan ruang maya sebesa 2GB atau lebih besar lagi jika kita membayar dengan biaya tertentu, jadi kita bisa mengerjakan tulisan dimanapun asal tersambung ke internet. Aplikasi ini tersedia dalan dua basis yaitu web dan desktop serta sudah mendukung Windows maupun Macintosh. Seperti aplikasi lainnya, Mendeley juga mendukung plugin yang bisa berkolaborasi dengan Microsoft Office sehingga akan mempermudah pembuatan daftar referensi ketika selesai menulis karya ilmiah, tinggal satu kali ketik semua referensi telah tersusun sesuai dengan keinginan kita.
            Cara mengguakannya adalah sebagai berikut:
a)      Buka situs www.mendeley.com(http://www.mendeley.com/) setelah itu silahkan register dan kemudian Sign Up.
b)      Unduh aplikasi mendeley pada situs tersebut dan instal di laptop atau PC.
c)      Lakukan verifikasi pendaftaran melalui pesan yang dikirim melalui email yang digunakan untuk registrasi tadi.
d)     Mendeley siap bekerja.
e)      Mulai jalankan aplikasi dengan membuat library dengan cara mengunduh artikel, jurnal dan beberapa sumber seperti sciencedirect, springerlink, ebsco, atau sumber yang lainya.
f)       Lakukan validasi metadata, artikel yang sudah didapat perlu di validasi untuk memastikan sumber yang didapatkan benar sesuai dengan penulis. Cara validasi adalah dengan melakukan klik Details are corret. 
g)      Untuk mengoneksikan Mendeley dengan Microsoft Word maka perlu dilakukan instalasi plugin mendeley dengan cara klik menu Tools pada aplikasi Mendeley, pilih Install MS Word Plugin.
h)      Langkah selanjutnya adalah membuat kutipan di tulisan kita pada Microsoft Word, langkah yang dilakukan adalah dengan cara klik menu references pada Microsoft Office Word, pilih Insert Citation.
i)        Pilih jurnal atau artikel yang akan dikutip dengan mengklik artikel tersebut (cari di library).
j)        Setelah semua selesai membuat daftar pustaka pada akhir penulisan dengan cara klik menu references, pilih Insert Bibliography maka secara otomatis akan terbuat Daftar Pustaka.













DAFTAR PUSTAKA
- bpnbbandung. “Kaidah Pengutipan dalam Karya Tulis Ilmiah”. 27 November    2014.Kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnjabar/2014/11/27kaidah-pengutipan-dalam-karya-tulis-ilmiah/
-Masunardi. “Menulis Daftar Pustaka dengan Mudah Menggunakan Aplikasi       MendeleyGratis”.22Agustus2014. www.kompasiana.com/sunandialbanyumasi/menulis-daftar-pustaka-dengan-mudah-menggunakan-aplikasi-mendeley-gratis_54fsfbgsa33311f1768.
-saitama, william.”Contoh Daftar Pustaka”
-zain. “Menulis Catatan Kaki yang benar”. https://penaindigo.com/contoh-menulis-catatan -kaki-yang-benar/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar